Maulidur-Rasul

Selawat dan salam buat Baginda Rasulullah S.A.W.,..Alhamdulillah diberi kesempatan meneruskan lagi kembara ini dan menyambut Maulidul-Rasul bg tahun 1431H. Dan Ajaran dan Sunnah baginda bersama2 kita jadi ikutan dan amalan sepanjang kembara ini.

Bidadari mengembara :
*PENGERTIAN MAULIDUR RASUL DAN PENGHAYATANNYA

Akal dan Jiwa

Fikir-fikir, renung-renung dimanakah? jalan melengkapi sebuah kembara, adakalanya akal khilaf mentafsir jiwa tersasar di pelayaran, langkah terhenti...Bersujud syukur pada-Mu temukan jalanku pulang, menciptakan langkah yang terhenti, bersyukur nikmat kurnia di jalan Nuur-Mu ini menuju destinasi abadi.

"Orang berakal ialah mereka yang mana akalnya mampu mengawasi dirinya daripada segala kejahatan."-Iman al-Syafie-

"Pimpin dan kendalikan jiwa dengan baik kerana amat liarnya, dan beri ingatlah kerana dia lekas lupa."-Hasan Basri-

Beautiful Nasheed by students of Madresah Noor

Antara nasyid lain:
Hasbi Rabbi,Sallalahu Alla Muhammad, Ya Allahu, Allahumar Hamna, As Subhu Badaa, Nashkuru, Ar Rahman, Sallalahu, Ittakillah, Dua, Ya Allah.

:: Ya Allahu ::

:: Hasbi Rabbi ::

:: As Subhu Badaa ::

Menanti Cinta

Sejak lama aku berdiri
dalam sepinya rongga hati
tak satu pun burung
mampu menjawab

Hanya padaMu ku bertanya
lewat setiap sujudku ini
siapa kah nanti
cinta untukku

Wahai penilai hati lihat batinku
nyaris bernanah karna luka tersayat
merana menantikan cinta dan kasih hidupku

Rahasia itu hanya Kau yang tahu
namun aku tak mau jadi tuna cinta
tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku

Rahasia itu hanya Kau yang tahu
namun aku tak mau jadi tuna cinta
namun harus ku ikhlaskan nasib cintaku padaMu
#menanti cinta-kris dayanti#

Maafkan Diri Ini

Sabda Rasullulah S.a.w:
“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah ridhai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu, ternyata dengan kata tersebut Allah mengangkatnya beberapa derajat. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan suatu kata yang Allah murkai dalam keadaan tidak terpikirkan oleh benaknya, tidak terbayang akibatnya, dan tidak menyangka kata tersebut berakibat sesuatu ternyata karenanya Allah melemparkannya ke dalam neraka Jahannam.”(HR. Al-Bukhari no. 6478)

"Telah ku mungkiri janjiku lagi, Walau seribu kali Ku ulang sendiri Aku takkan tempuh lagi...Apakah kau terima cintaku lagi, Setelah ku berpaling Dari pandanganMu,Yang kabur kerna kelemahan aku.Ku akui kelemahan ini,Ku insafi kekurangan ini,Ku kesali kejahilan ini,Terimalah taubatku ini."

Ketika Cinta Bertasbih

Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar, namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang, sementara pena begitu tergesa2 menuliskan. Kata2 pecah berkeping2 begitu sampai kepada cinta. Dalam menghuraikn cinta, akal terbaring tak berdaya, bagaikan keldai terbaring dalam lumpur…Cinta sndirilah yang menerangkan cinta dan percintaan. -Ketika Cinta Bertasbih-

Redhakah Aku Dengan Ujian?

Sampai bila?...persoalan yang tidak ada jawapan kerana Ujian itu rahsia Allah. mengalirlah air mata andai tidak tertahan lagi, setiap titisan itu yakinlah dengan janji-Nya. Angkat lah tanganmu, jangan berhenti mengharap, yakin dan bersangka baiklah kepada-Nya. Dia telah janjikan sesuatu buatmu, bersabarlah, bersabarlah, bersabarlah.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

"Dan janganlah kamu mengaku beriman sebebelum kamu diuji" ( Surah Al-Ankabut Ayat 2 )